Yes adalah salah satu kelompok musik progressive rock yang paling terkenal di dunia. Mereka dibentuk di Inggris pada tahun 1968 dan masih aktif sampai hari ini. Mereka telah mengalami pergantian anggota berkali-kali sejak berdiri, dan menurut perhitungan terakhir tercatat sudah 14 orang menjadi anggota dan mantan anggota resmi.
[sunting] Anggota
Kelima anggota pendiri Yes adalah:
Jon Anderson - vokal utama (1968-1979, 1983-sekarang)
Chris Squire - bass/vokal (1968-sekarang)
Tony Kaye - keyboards (1968-1971, 1983-1995)
Peter Banks - gitar (1968-1970)
Bill Bruford - drums (1968-1972, 1991-1992)
Formasi saat ini sering juga disebut sebagai formasi "klasik", yang menurut banyak fans merupakan yang terbaik dan telah menghasilkan paling banyak album:
Jon Anderson - vokal utama (1968-1979, 1983-sekarang)
Chris Squire - bass/vokal (1968-sekarang)
Steve Howe - gitar/vokal (1970-1980, 1991-1992, 1996-sekarang)
Rick Wakeman - keyboards (1971-1974, 1977-1979, 1991-1992, 1996, 2002-sekarang)
Alan White - drums (1972-sekarang)
Mantan anggota lainnya:
Patrick Moraz - keyboards (1975-1976)
Geoff Downes - keyboards (1980)
Trevor Horn - vokal (1980)
Trevor Rabin - gitar/vokal (1983-1995)
Billy Sherwood - gitar/vokal/keyboards (1994-1995, 1997-1999)
Igor Khoroshev - keyboards (1998-2000)
[sunting] Sejarah
[sunting] Dua Album Pertama
Didirikan oleh Jon Anderson, Chris Squire, Peter Banks, Tony Kaye dan Bill Bruford, Yes mengeluarkan album pertama yang swanama. Album ini, sesuai dengan kebiasaan masa itu, terdiri dari komposisi original dan versi cover dari artis lain.
Yang paling mengesankan adalah cover lagu Every Little Thing dari The Beatles yang diubah sedemikian rupa sehingga nyaris tak dikenali lagi. Yes mempercepat tempo lagu ini, menambahkan intro yang rumit dan jamming di tengah lagu sehingga nuansanya menjadi sangat berbeda dari versi aslinya.
Survival dari album yang sama memperkenalkan unsur-unsur yang kemudian akan menjadi ciri khas musik Yes di masa datang, yaitu perubahan irama di tengah lagu dan aransemen yang menonjolkan kemampuan teknis masing-masing anggota.
Tahun berikutnya Yes meluncurkan album Time And A Word. Dalam album ini terasa pengaruh dari berbagai aliran musik seperti country, klasik dan blues. Dalam lagu Everydays, misalnya, Peter Banks mengutip Jesu Joy Of Man's Desiring dari Johann Sebastian Bach yang berirama 9/8. Selain itu mereka juga melibatkan orkes simfoni dalam proses rekaman, satu hal yang masih tergolong baru saat itu dan dipelopori oleh The Beatles.
Segera setelah proses rekaman selesai, tapi sebelum versi Amerika dikeluarkan, Banks yang ingin berkonsentrasi pada karir solonya memutuskan untuk hengkang dari grup dan digantikan oleh Steve Howe. Karena inilah Howe tampil dalam sampul album versi Amerika walaupun ia tidak ambil bagian dalam album di atas.
[sunting] Perlahan membentuk formasi klasik
Dengan Steve Howe, Yes lantas merekam The Yes Album pada tahun 1971, yang mengandung antara lain lagu Starship Trooper. Lagu ini terdiri dari 3 bagian dan sampai sekarang masih sering dimainkan dalam konser mereka sebagai lagu penutup. Terutama bagian terakhir yang berjudul Wurm biasanya menjadi ajang solo gitar dan keyboard berbalasan.
Tony Kaye kemudian juga memutuskan untuk meninggalkan Yes dan membentuk band Badger. Penggantinya adalah Rick Wakeman yang di kemudian hari menjadi anggota yang paling sering keluar-masuk formasi Yes. Fragile, album mereka selanjutnya, pada dasarnya terdiri dari empat lagu (Roundabout, South Side Of The Sky, Long Distance Runaround dan Heart Of The Sunrise) dan lima komposisi/aranjemen individu (Cans And Brahms dari Wakeman, We Have Heaven dari Anderson, Five Per Cent For Nothing dari Bruford, The Fish dari Squire dan Mood For A Day dari Howe). Cans And Brahms adalah adaptasi dari Fourth Symphony in E minor, gerakan ketiga karya Johannes Brahms dan The Fish adalah nama panggilan Squire yang diberikan oleh Bruford.
Close To The Edge yang dirilis pada tahun yang sama sering disebut sebagai album terbaik mereka. Di era piringan hitam saat itu, ketika satu sisi cakram hanya dapat merekam sekitar 15-20 menit, Yes mengisi satu sisi dengan satu lagu penuh (Close To The Edge, berdurasi 18:50), sementara sisi lainnya mengandung 2 lagu (And You And I, 10:09 dan Siberian Khatru 18:57). Hal ini diangap cukup kontroversial pada saat itu dan menerobos batasan sebelumnya, yaitu panjang "normal" untuk sebuah lagu yang tidak lebih dari 5 menit.
Di tengah tur untuk mempromosikan Close To The Edge, Bill Bruford merasa bahwa ia ingin lebih banyak memainkan musik jazz daripada rock dan kemudian bergabung dengan grup musik King Crimson. Penggantinya Alan White hanya memiliki waktu beberapa hari untuk mempelajari komposisi musik Yes yang rumit sebelum pergi untuk tur bersama mereka. White membuktikan dirinya sebagai musisi yang handal dan kemudian menjadi anggota resmi. Masa transformasi antara Bruford dan White ini kemudian direkam dalam album live Yessongs yang terdiri dari 3 cakram.
Merasa masih dapat menggeser batas-batas rintangan dalam musik populer, mereka kemudian merekam album Tales From Topographic Oceans yang lebih ekstrim daripada Close To The Edge. Di sini mereka mencoba mengadaptasi keempat kitab suci Hindu menjadi empat lagu epik, masing-masing panjangnya berkisar 20 menit.
Wakeman sebenarnya merasa keberatan akan konsep ini dan akhirnya setelah proses rekaman selesai menyatakan diri keluar dari grup dan digantikan oleh Patrick Moraz, seorang pemain keyboard dari Swiss. Bersama Moraz Yes mengeluarkan satu album berjudul Relayer, masih dengan satu lagu epik di sisi A (Gates Of Delirium) dan dua lagu yang lebih pendek di sisi B (Sound Chaser dan To Be Over).
Tekanan yang berat dari popularitas dan tur di seluruh dunia membuat anggota Yes lelah dan mereka memutuskan untuk menerbitkan album solo masing-masing di tahun 1976. Setelah periode ini mereka lantas kembali ke studio tanpa Moraz yang telah keluar pula, dan mulai menulis dan merekam lagu-lagu yang relatif lebih pendek daripada sebelumnya. Wakeman dihubungi untuk bermain sebagai musisi session tapi kemudian terkesan akan kualitas lagu-lagu yang telah ditulis sehingga memutuskan untuk bergabung kembali. Hasilnya adalah album Going For The One.
Sayangnya periode harmonis ini tidak bertahan lama. Ketika merekam album selanjutnya, Tormato, perbedaan pendapat kembali mengancam persatuan band dan proses rekaman yang sulit akhirnya membuat Anderson dan Wakeman mengambil keputusan untuk pergi setelah album ini selesai. Banyak orang yang berpendapat bahwa Yes sudah selesai sampai di sini karena vokal Jon Anderson yang jernih dan mampu mencapai nada tinggi sungguh unik dan sulit digantikan oleh siapapun.
[sunting] Periode pergantian
Kejutan menanti fans Yes ketika ketiga anggota yang masih tersisa (Squire, Howe dan White) mengundang duo The Buggles yang terdiri dari Trevor Horn dan Geoff Downes untuk bergabung. Album yang dihasilkan formasi ini, Drama, memperkenalkan suara yang lebih pekat dan berat, dan peran Chris Squire terasa lebih menonjol.
Steve Howe dan Geoff Downes lantas mendirikan supergrup Asia bersama Greg Lake dan Carl Palmer (keduanya dari Emerson Lake and Palmer) dan John Wetton (dari King Crimson). Hal ini berarti Yes hanya memiliki seorang basis dan seorang drummer. Squire kemudian mengundang seorang gitaris muda dari Afrika Selatan bernama Trevor Rabin. Rabin membawa lagu-lagu yang telah ia tulis dan Squire juga lantas menghubungi Tony Kaye untuk bergabung kembali. Berempat mereka memiliki rencana untuk membentuk grup bernama Cinema. Tetapi perusahaan rekaman mereka ingin memanfaatkan nama besar yang tengah dibangun, dan berusaha mendapatkan Jon Anderson kembali di dalam grup. Hal ini akhirnya menjadi kenyataan dan nama grup ini diubah kembali menjadi Yes.
Album 90125 terbukti menjadi album Yes yang paling laris, terutama karena single hit Owner Of A Lonely Heart. Tetapi sementara itu fans lama grup ini merasa terkhianati karena Yes tidak lagi menulis lagu-lagu epik seperti di masa awal 70-an.
Lepas dari itu, mereka kemudian merekam album kedua dengan formasi ini yang berjudul Big Genarator. Sayangnya proses rekaman kemudian menjadi sangat sulit dengan konflik personal antar anggota dan Yes gagal mempertahankan momentum yang telah diraih dengan 90125. Ketika Big Generator diluncurkan nyaris 3 tahun kemudian, mereka telah hampir terlupakan karena banyak artis baru juga muncul.
Kekecewaan yang dihasilkan membuat Yes kembali goyah dan Anderson kemudian mendirikan Anderson Bruford Wakeman Howe (disingkat ABWH) bersama tiga mantan anggota lainnya. ABWH mengeluarkan satu album dengan bantuan musisi session Tony Levin. Mereka kemudian mengadakan tur dunia dengan nama "An Evening Of Yes Music".
[sunting] Persatuan kembali
Sementara itu Squire mulai merekam album selanjutnya bersama Kaye, White dan Rabin. Formasi ini sering dirujuk dengan nama "YesWest" karena mereka memusatkan aktivitasnya di pantai barat Amerika, terutama kota Los Angeles. Ketika Anderson sedang merekam vokal untuk album ABWH selanjutnya di kota ini, ia menghubungi Rabin. Demi mendengar lagu-lagu ini Anderson merasa tertarik untuk menambahkan vokalnya. Rabin dan yang lain juga setuju dan sebagai balas budi, Squire juga menambahkan vokal dukungan untuk lagu-lagu ABWH. Melalui suatu proses yang panjang kedua fraksi ini akhirnya menggabungkan diri dan membentuk suatu formasi besar yang terdiri dari 8 orang. Mereka menerbitkan satu album Union dan juga tur ke seluruh dunia.
Pada akhirnya Bruford, Wakeman dan Howe kembali meninggalkan band ini dan formasi Yes kembali ke masa 90125 dan Big Generator. Anderson, Squire, Rabin, Kaye dan White merekam album Talk yang menampilkan pengaruh musik country. Selain itu mereka juga kembali menulis lagu epik Endless Dream yang berdurasi 15:41 menit.
Ketika Rabin juga ingin berkonsentrasi pada karir solonya dan Kaye keluar karena alasan kesehatan, Wakeman dan Howe datang kembali. Yes kemudian menulis material untuk satu album yang anehnya kemudian dipecah menjadi dua album, Keys To Ascension 1 dan Keys To Ascension 2. Kedua album ini mengandung rekaman konser dan sebagai bonus beberapa lagu baru rekaman studio.
Wakeman digantikan oleh Billy Sherwood dari Amerika untuk album Open Your Eyes yang pada awalnya direncanakan sebagai album solo Chris Squire. Igor Khoroshev, musisi dari Rusia yang ambil bagian sebagai musisi session untuk album di atas kemudian menjadi anggota penuh dalam album berikutnya, The Ladder. Sebagai promosi album ini, sebuah game komputer berjudul Homeworld yang diiringi musik dari album tersebut kemudian diluncurkan. Taktik pemasaran yang unik ini telah menjangkau kalangan muda.
Untuk album Magnification pada tahun 2001, Yes memutuskan untuk tidak melibatkan pemain keyboards. Sebagai gantinya, mereka merekam album ini dengan bantuan orkes simfoni seperti yang telah mereka lakukan 30 tahun sebelumnya. Bagian-bagian yang membutuhkan pemain keyboard ditangani oleh Alan White, yang juga terlatih memainkan piano. Album ini kemudian diikuti oleh tur YesSymphonic beserta 60 orang pemain orkestra dan pemain keyboard Tom Brislin.
Sejak itu Rick Wakeman telah kembali untuk tur Full Circle di tahun 2002/2003 dan tur 35th Anniversary pada tahun 2004.
Kelima anggota pendiri Yes adalah:
Jon Anderson - vokal utama (1968-1979, 1983-sekarang)
Chris Squire - bass/vokal (1968-sekarang)
Tony Kaye - keyboards (1968-1971, 1983-1995)
Peter Banks - gitar (1968-1970)
Bill Bruford - drums (1968-1972, 1991-1992)
Formasi saat ini sering juga disebut sebagai formasi "klasik", yang menurut banyak fans merupakan yang terbaik dan telah menghasilkan paling banyak album:
Jon Anderson - vokal utama (1968-1979, 1983-sekarang)
Chris Squire - bass/vokal (1968-sekarang)
Steve Howe - gitar/vokal (1970-1980, 1991-1992, 1996-sekarang)
Rick Wakeman - keyboards (1971-1974, 1977-1979, 1991-1992, 1996, 2002-sekarang)
Alan White - drums (1972-sekarang)
Mantan anggota lainnya:
Patrick Moraz - keyboards (1975-1976)
Geoff Downes - keyboards (1980)
Trevor Horn - vokal (1980)
Trevor Rabin - gitar/vokal (1983-1995)
Billy Sherwood - gitar/vokal/keyboards (1994-1995, 1997-1999)
Igor Khoroshev - keyboards (1998-2000)
[sunting] Sejarah
[sunting] Dua Album Pertama
Didirikan oleh Jon Anderson, Chris Squire, Peter Banks, Tony Kaye dan Bill Bruford, Yes mengeluarkan album pertama yang swanama. Album ini, sesuai dengan kebiasaan masa itu, terdiri dari komposisi original dan versi cover dari artis lain.
Yang paling mengesankan adalah cover lagu Every Little Thing dari The Beatles yang diubah sedemikian rupa sehingga nyaris tak dikenali lagi. Yes mempercepat tempo lagu ini, menambahkan intro yang rumit dan jamming di tengah lagu sehingga nuansanya menjadi sangat berbeda dari versi aslinya.
Survival dari album yang sama memperkenalkan unsur-unsur yang kemudian akan menjadi ciri khas musik Yes di masa datang, yaitu perubahan irama di tengah lagu dan aransemen yang menonjolkan kemampuan teknis masing-masing anggota.
Tahun berikutnya Yes meluncurkan album Time And A Word. Dalam album ini terasa pengaruh dari berbagai aliran musik seperti country, klasik dan blues. Dalam lagu Everydays, misalnya, Peter Banks mengutip Jesu Joy Of Man's Desiring dari Johann Sebastian Bach yang berirama 9/8. Selain itu mereka juga melibatkan orkes simfoni dalam proses rekaman, satu hal yang masih tergolong baru saat itu dan dipelopori oleh The Beatles.
Segera setelah proses rekaman selesai, tapi sebelum versi Amerika dikeluarkan, Banks yang ingin berkonsentrasi pada karir solonya memutuskan untuk hengkang dari grup dan digantikan oleh Steve Howe. Karena inilah Howe tampil dalam sampul album versi Amerika walaupun ia tidak ambil bagian dalam album di atas.
[sunting] Perlahan membentuk formasi klasik
Dengan Steve Howe, Yes lantas merekam The Yes Album pada tahun 1971, yang mengandung antara lain lagu Starship Trooper. Lagu ini terdiri dari 3 bagian dan sampai sekarang masih sering dimainkan dalam konser mereka sebagai lagu penutup. Terutama bagian terakhir yang berjudul Wurm biasanya menjadi ajang solo gitar dan keyboard berbalasan.
Tony Kaye kemudian juga memutuskan untuk meninggalkan Yes dan membentuk band Badger. Penggantinya adalah Rick Wakeman yang di kemudian hari menjadi anggota yang paling sering keluar-masuk formasi Yes. Fragile, album mereka selanjutnya, pada dasarnya terdiri dari empat lagu (Roundabout, South Side Of The Sky, Long Distance Runaround dan Heart Of The Sunrise) dan lima komposisi/aranjemen individu (Cans And Brahms dari Wakeman, We Have Heaven dari Anderson, Five Per Cent For Nothing dari Bruford, The Fish dari Squire dan Mood For A Day dari Howe). Cans And Brahms adalah adaptasi dari Fourth Symphony in E minor, gerakan ketiga karya Johannes Brahms dan The Fish adalah nama panggilan Squire yang diberikan oleh Bruford.
Close To The Edge yang dirilis pada tahun yang sama sering disebut sebagai album terbaik mereka. Di era piringan hitam saat itu, ketika satu sisi cakram hanya dapat merekam sekitar 15-20 menit, Yes mengisi satu sisi dengan satu lagu penuh (Close To The Edge, berdurasi 18:50), sementara sisi lainnya mengandung 2 lagu (And You And I, 10:09 dan Siberian Khatru 18:57). Hal ini diangap cukup kontroversial pada saat itu dan menerobos batasan sebelumnya, yaitu panjang "normal" untuk sebuah lagu yang tidak lebih dari 5 menit.
Di tengah tur untuk mempromosikan Close To The Edge, Bill Bruford merasa bahwa ia ingin lebih banyak memainkan musik jazz daripada rock dan kemudian bergabung dengan grup musik King Crimson. Penggantinya Alan White hanya memiliki waktu beberapa hari untuk mempelajari komposisi musik Yes yang rumit sebelum pergi untuk tur bersama mereka. White membuktikan dirinya sebagai musisi yang handal dan kemudian menjadi anggota resmi. Masa transformasi antara Bruford dan White ini kemudian direkam dalam album live Yessongs yang terdiri dari 3 cakram.
Merasa masih dapat menggeser batas-batas rintangan dalam musik populer, mereka kemudian merekam album Tales From Topographic Oceans yang lebih ekstrim daripada Close To The Edge. Di sini mereka mencoba mengadaptasi keempat kitab suci Hindu menjadi empat lagu epik, masing-masing panjangnya berkisar 20 menit.
Wakeman sebenarnya merasa keberatan akan konsep ini dan akhirnya setelah proses rekaman selesai menyatakan diri keluar dari grup dan digantikan oleh Patrick Moraz, seorang pemain keyboard dari Swiss. Bersama Moraz Yes mengeluarkan satu album berjudul Relayer, masih dengan satu lagu epik di sisi A (Gates Of Delirium) dan dua lagu yang lebih pendek di sisi B (Sound Chaser dan To Be Over).
Tekanan yang berat dari popularitas dan tur di seluruh dunia membuat anggota Yes lelah dan mereka memutuskan untuk menerbitkan album solo masing-masing di tahun 1976. Setelah periode ini mereka lantas kembali ke studio tanpa Moraz yang telah keluar pula, dan mulai menulis dan merekam lagu-lagu yang relatif lebih pendek daripada sebelumnya. Wakeman dihubungi untuk bermain sebagai musisi session tapi kemudian terkesan akan kualitas lagu-lagu yang telah ditulis sehingga memutuskan untuk bergabung kembali. Hasilnya adalah album Going For The One.
Sayangnya periode harmonis ini tidak bertahan lama. Ketika merekam album selanjutnya, Tormato, perbedaan pendapat kembali mengancam persatuan band dan proses rekaman yang sulit akhirnya membuat Anderson dan Wakeman mengambil keputusan untuk pergi setelah album ini selesai. Banyak orang yang berpendapat bahwa Yes sudah selesai sampai di sini karena vokal Jon Anderson yang jernih dan mampu mencapai nada tinggi sungguh unik dan sulit digantikan oleh siapapun.
[sunting] Periode pergantian
Kejutan menanti fans Yes ketika ketiga anggota yang masih tersisa (Squire, Howe dan White) mengundang duo The Buggles yang terdiri dari Trevor Horn dan Geoff Downes untuk bergabung. Album yang dihasilkan formasi ini, Drama, memperkenalkan suara yang lebih pekat dan berat, dan peran Chris Squire terasa lebih menonjol.
Steve Howe dan Geoff Downes lantas mendirikan supergrup Asia bersama Greg Lake dan Carl Palmer (keduanya dari Emerson Lake and Palmer) dan John Wetton (dari King Crimson). Hal ini berarti Yes hanya memiliki seorang basis dan seorang drummer. Squire kemudian mengundang seorang gitaris muda dari Afrika Selatan bernama Trevor Rabin. Rabin membawa lagu-lagu yang telah ia tulis dan Squire juga lantas menghubungi Tony Kaye untuk bergabung kembali. Berempat mereka memiliki rencana untuk membentuk grup bernama Cinema. Tetapi perusahaan rekaman mereka ingin memanfaatkan nama besar yang tengah dibangun, dan berusaha mendapatkan Jon Anderson kembali di dalam grup. Hal ini akhirnya menjadi kenyataan dan nama grup ini diubah kembali menjadi Yes.
Album 90125 terbukti menjadi album Yes yang paling laris, terutama karena single hit Owner Of A Lonely Heart. Tetapi sementara itu fans lama grup ini merasa terkhianati karena Yes tidak lagi menulis lagu-lagu epik seperti di masa awal 70-an.
Lepas dari itu, mereka kemudian merekam album kedua dengan formasi ini yang berjudul Big Genarator. Sayangnya proses rekaman kemudian menjadi sangat sulit dengan konflik personal antar anggota dan Yes gagal mempertahankan momentum yang telah diraih dengan 90125. Ketika Big Generator diluncurkan nyaris 3 tahun kemudian, mereka telah hampir terlupakan karena banyak artis baru juga muncul.
Kekecewaan yang dihasilkan membuat Yes kembali goyah dan Anderson kemudian mendirikan Anderson Bruford Wakeman Howe (disingkat ABWH) bersama tiga mantan anggota lainnya. ABWH mengeluarkan satu album dengan bantuan musisi session Tony Levin. Mereka kemudian mengadakan tur dunia dengan nama "An Evening Of Yes Music".
[sunting] Persatuan kembali
Sementara itu Squire mulai merekam album selanjutnya bersama Kaye, White dan Rabin. Formasi ini sering dirujuk dengan nama "YesWest" karena mereka memusatkan aktivitasnya di pantai barat Amerika, terutama kota Los Angeles. Ketika Anderson sedang merekam vokal untuk album ABWH selanjutnya di kota ini, ia menghubungi Rabin. Demi mendengar lagu-lagu ini Anderson merasa tertarik untuk menambahkan vokalnya. Rabin dan yang lain juga setuju dan sebagai balas budi, Squire juga menambahkan vokal dukungan untuk lagu-lagu ABWH. Melalui suatu proses yang panjang kedua fraksi ini akhirnya menggabungkan diri dan membentuk suatu formasi besar yang terdiri dari 8 orang. Mereka menerbitkan satu album Union dan juga tur ke seluruh dunia.
Pada akhirnya Bruford, Wakeman dan Howe kembali meninggalkan band ini dan formasi Yes kembali ke masa 90125 dan Big Generator. Anderson, Squire, Rabin, Kaye dan White merekam album Talk yang menampilkan pengaruh musik country. Selain itu mereka juga kembali menulis lagu epik Endless Dream yang berdurasi 15:41 menit.
Ketika Rabin juga ingin berkonsentrasi pada karir solonya dan Kaye keluar karena alasan kesehatan, Wakeman dan Howe datang kembali. Yes kemudian menulis material untuk satu album yang anehnya kemudian dipecah menjadi dua album, Keys To Ascension 1 dan Keys To Ascension 2. Kedua album ini mengandung rekaman konser dan sebagai bonus beberapa lagu baru rekaman studio.
Wakeman digantikan oleh Billy Sherwood dari Amerika untuk album Open Your Eyes yang pada awalnya direncanakan sebagai album solo Chris Squire. Igor Khoroshev, musisi dari Rusia yang ambil bagian sebagai musisi session untuk album di atas kemudian menjadi anggota penuh dalam album berikutnya, The Ladder. Sebagai promosi album ini, sebuah game komputer berjudul Homeworld yang diiringi musik dari album tersebut kemudian diluncurkan. Taktik pemasaran yang unik ini telah menjangkau kalangan muda.
Untuk album Magnification pada tahun 2001, Yes memutuskan untuk tidak melibatkan pemain keyboards. Sebagai gantinya, mereka merekam album ini dengan bantuan orkes simfoni seperti yang telah mereka lakukan 30 tahun sebelumnya. Bagian-bagian yang membutuhkan pemain keyboard ditangani oleh Alan White, yang juga terlatih memainkan piano. Album ini kemudian diikuti oleh tur YesSymphonic beserta 60 orang pemain orkestra dan pemain keyboard Tom Brislin.
Sejak itu Rick Wakeman telah kembali untuk tur Full Circle di tahun 2002/2003 dan tur 35th Anniversary pada tahun 2004.