Sabtu, 02 Mei 2009

Paramore


Paramore merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2004. Grup musik ini bermarkas di Franklin, Tennessee. Anggotanya berjumlah 4 orang yaitu Hayley Williams, Josh Farro, Jeremy Davis, dan Zac Farro. Album pertamanya ialah All We Know Is Failling dirilis pada tahun 2005.

[sunting] Diskografi

Tahun Album
2005 All We Know Is Falling
2007 Riot!

Bon Jovi


Bon Jovi adalah kelompok musik rock dari New Jersey, Amerika Serikat. Mereka telah menjual lebih dari 40 juta album di Amerika Serikat dan lebih dari 120 juta keping album di seluruh dunia sejak berdirinya pada tahun 1984. Mereka telah membuat 10 album studio, yaitu Bon Jovi, 7800° Fahrenheit, Slippery When Wet, New Jersey, Keep The Faith, These Days, Crush, Bounce, Have A Nice Day, dan Lost Highway. Beberapa hitsnya antara lain : Runaway, She Don't Know Me, Hardest Part Is The Night, Only Lonely, Silent Night, Tokyo Road, Livin' On A Prayer, Wanted Dead Or Alive, Lay Your Hands On Me, Bad Medicine, I'll Be There For You, Born To Be My Baby, In These Arms, Keep The Faith, Dry Country, Bed Of Roses, This Ain't A Love Song, It's My Life, Thank You For Loving Me, Next 100 Years, Everyday, Misunderstood, All About Lovin' You, Have A Nice Day, Welcome To Wherever You Are, I Am, Last Cigarette, I Want To Be Loved, Who Says You Can't Go Home, dan yang terakhir (You Want To) Make A Memory.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Anggota

[sunting] Anggota sekarang

  1. Jon Bon Jovi - vokalis, gitaris
  2. Richie Sambora - gitaris, backing vocal
  3. Tico Torres - drummer, pemain perkusi
  4. David Bryan - keyboardis, backing vocal
  5. Hugh McDonald - bassis (bukan anggota resmi)
  6. Bobby Bandiera - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi)
  7. Jeff Kazee - keyboardis, backing vocal (bukan anggota resmi)

[sunting] Mantan anggota

  1. Alec John Such - bassis

[sunting] Sejarah

[sunting] Awal mula

Kisah Bon Jovi bermula dari daerah Sayreville, New Jersey. Ketika itu Jon Bon Jovi (vokalis dan gitaris Bon Jovi) dan kedua saudaranya diangkat oleh Carol dan John Bongiovi. Sejak umur 10, Jon kecil sering ke klub lokal. Ia yakin suatu hari ia akan menjadi bintang rock. Panggungnya sangat dekat dengan rumah Jon. Saat berusia 16 tahun, Jon bermain dari satu klub ke klub lainnya. Namun, tak perlu waktu lama untuk menggaet David Bryan (keyboardis Bon Jovi). Bryan memainkan lagu-lagu R&B, dan bandnya adalah Atlantic City Expressway. Jon juga bermain bersama The Rest, The Lechers, dan John Bongiovi And The Wild Ones. Sementara itu, Richie Sambora (gitaris Bon Jovi) bergabung dalam band Extreme, band dengan sedikit sentuhan funk dan fusion outfit, sebelum menggaet Alec John Such (mantan bassis Bon Jovi) ke dalam band bernama The Message. Setelah The Message pecah, Alec bergabung bersama Tico Torres (drummer Bon Jovi) dalam Phantom's Opera. Namun formasi inti Bon Jovi belum terbentuk sampai Maret 1983. Pada suatu saat yang tepat, tempat yang tepat, dan orang yang tepat, Jon bekerja sebagai penyapu lantai pada sebuah studio rekaman. Jon telah menulis Runaway, dan dengan back-up orang studio yang disewa sepupu Jon, Tony Bongiovi, Jon merekam Runaway. 5 orang yang membantu Jon merekam Runaway adalah : Dave "The Snake" Sabo (gitaris), Tim Pierce (gitaris), Hugh McDonald (bassis), Roy Bittan - (keyboardis), dan Frankie LaRocha - (drummer). Stasiun radio lokal memperkenalkan Runaway pada pita kompilasi. Segera lagu itu sering diputar di radio karena diminta pendengarnya. Kesuksesan dari Runaway membuat Jon berfikir, ia harus punya personil inti jika ingin sukses dengan melakukan perjalanan antar klub untuk mendukung singelnya itu. Mulanya, Jon menarik Alec dan Tico, lalu David Bryan (sebelumnya sudah masuk), lalu gitaris Dave "The Snake" Sabo, yang kemudian masuk ke Skid Row, dan akhirnya, Dave diganti oleh Richie. Mereka memulai pertunjukan di New York. Band ini akhirnya bergabung dengan perusahaan rekaman Derek Shulman dengan PolyGram-nya. Band ini mulanya bernama Victor, John Lightening, Jon Bongiovi's, dan akhirnya berubah nama menjadi Bon Jovi.

[sunting] 1980-an

Album pertama mereka dinamai sesuai nama band mereka, yaitu Bon Jovi. Album ini dirilis tanggal 21 Januari 1984. Ciri khas Bon Jovi adalah musik rock ballad, memberikan tune-tune dan mendahulukan riff-riff gitar serta menciptakan melodi yang baik. Hasilnya album ini meraih gold karena berhasil terjual sebanyak 500 ribu keping. Album yang terasa berat dan penuh penjiwaan ini bercerita tentang bagaimana menjadi seorang anak remaja. Album ini menelurkan 2 hit, yaitu Runaway dan She Don't Know Me. Pada tahun 1985, Bon Jovi merilis album 7800° Fahrenheit, yang terjual kurang lebih sama seperti album sebelumnya. Album ini memperkenalkan hit singles berjudul Hardest Part Is The Night, Only Lonely, Tokyo Road, dan Silent Night. Setahun kemudian, lagi-lagi Bon Jovi mengeluarkan album. Kali ini berjudul Slippery When Wet, yang menghasilkan hits Livin' On A Prayer dan Wanted Dead Or Alive. Album ini telah terjual sebanyak 26 juta copies di seluruh dunia sampai sekarang. Album Slippery When Wet menduduki tangga album teratas di Amerika Serikat. Tahun 1988, Bon Jovi kembali dengan album berjudul New Jersey. Album ini mencetak singles Lay Your Hands On Me, Bad Medicine, I'll Be There For You, dan Born To Be My Baby. Album ini juga meraih peringkat album teratas di Amerika Serikat. Prestasi sama juga ditorehkan di Inggris. Album ini sudah terjual sebanyak 18 juta keping.

[sunting] 1990-an

Selama 6 tahun Bon Jovi tidak merilis album. Tidak heran kalau berkembang rumor bahwa Bon Jovi sudah bubar. Lagipula, vokalis sekaligus gitaris Bon Jovi, Jon Bon Jovi, memiliki proyek solo yaitu album Blaze Of Glory yang merupakan sountrack film Young Guns II, yang berhasil meraih predikat "The Best Sountrack Album". Album ini berhasil menghasilkan hits Blaze Of Glory. Untuk menuntaskan rumor itu, pada tahun 1992, Bon Jovi mengeluarkan album yang kali ini diberi tajuk Keep The Faith. Album ini mencetak hits berjudul Keep The Faith, In These Arms, Dry Country, dan Bed Of Roses. Peringkat no.1 tangga album di Inggris berhasil diraih album ini. 2 tahun kemudian, Bon Jovi merilis album Cross Road. Materi album ini adalah lagu-lagu hits dari tahun 1984-1992 ditambah 2 lagu baru, yaitu Always dan Someday I'll Be Saturday Night. Track 10 dirilis berbeda-beda di beberapa wilayah. Di Jepang Track 10 adalah Tokyo Road dari album 7800° Fahrenheit. Di Amerika Serikat, ada Prayer'94 (remix dari lagu Livin' On A Prayer dalam album Slippery When Wet). Di negara-negara lain adalah In These Arms (Keep The Faith). Album ini juga meraih peringkat album nomor wahid di Inggris. Pada bulan Juli 1995, Bon Jovi kembali dengan album These Days. Lagi-lagi album ini laris-manis karena hits berjudul This Ain't A Love Song dan Lie To Me. Namun, posisi sang pencabik bas, Alec John Such, diganti oleh Hugh McDonald (anggota tidak resmi) karena ketergantungan kepada obat terlarang. Album ini juga berhasil menduduki tangga album teratas di Inggris. Pada tahun 1997, Jon Bon Jovi mengeluarkan album solo keduanya yang berjudul Destination Anywhere.

[sunting] 2000-an

Setelah 3 tahun vakum, Bon Jovi kembali pada tahun 2000 dengan album Crush. Album ini meledak di seluruh dunia dengan hitsnya yaitu It's My Life, Thank You For Loving Me, dan Next 100 Years. Album ini terjual 15 juta keping di seluruh dunia dan meraih peringkat tangga album teratas di Inggris. Tahun 2002, Bon Jovi merilis album Bounce yang berhasil mempopulerkan hits Everyday, Misunderstood, dan All About Lovin' You. Album ini nuansa rocknya tidak terlalu pelan, juga tidak terlalu keras. Pada November 2003, Bon Jovi merilis album This Left Feels Right. Materinya adalah lagu-lagu lama yang diaransemen ulang dari tahun 1984-2002. Pada September 2005, mereka merilis album Have A Nice Day. Hitsnya adalah Have A Nice Day, Last Cigarette, I Want To Be Loved, Welcome To Wherever You Are, I Am, dan Who Says You Can't Go Home. Pada pekan pertama, album Have A Nice Day terjual sebanyak 202 ribu keping. Lagu Who Says You Can't Go Home meraih penghargaan Grammy, yaitu "The Best Country Collaboration With Vocal". Bon Jovi kembali membuat album terbaru pada tahun 2007, yang berjudul Lost Highway. Hitsnya adalah (You Want To) Make A Memory. Walaupun enak didengar, hanya satu lagu yang melodinya kuat, yaitu Til We Ain't Strangers Anymore. Lagu lainnya berunsur rock yang ditambah dengan musik country di sana-sini. Nuansa rock dalam album ini serba tanggung, karena tidak terlalu keras, juga tidak terlalu pelan. Dalam album ini, Bon Jovi berkolaborasi dengan 2 musisi country, yaitu Big & Rich dan Le-Ann Rimes. Album ini mencatat prestasi penjualan album Bon Jovi terbanyak dalam sepekan yang berjumlah 292 ribu.

Europe


Europe adalah grup musik hard rock terkenal asal Swedia yang meraih popularitas tinggi di era 1980an sampai dengan awal dekade 1990. Awalnya grup ini beraliran progressive metal. Namun setelah menambahkan unsur keyboards di dalam musiknya, Europe mulai mendunia. Lagu "The Final Countdown" yang sangat didominasi riff keyboards adalah lagu yang melesatkan Europe sebagai salah satu band hard rock papan atas dunia. Sejak didirikan tahun 1979, Europe berhasil menjual lebih dari 20 juta rekaman di seluruh dunia. Setelah sempat memutuskan untuk istirahat sekitar tahun 1993, akhirnya Europe kembali ke blantika rock dunia pada tahun 2003 dan masih eksis hingga sekarang.


Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Grup ini dibentuk tahun 1979 di Upplands Väsby, Stockholm, Swedia oleh vokalis Joey Tempest, gitaris John Norum, bassis Peter Olsson, dan drummer Tony Reno dengan nama Force. Setelah memenangkan kontes musik tingkat nasional, mereka mengganti nama menjadi Europe. Pada tahun 1981, bassis Peter Olsson keluar dan diganti John Leven. Tahun 1985 drummer Tony Reno digantikan Ian Haugland eks drummer grup Trilogy. Pemain keyboards Mic Michaeli juga direkrut untuk memperkuat formasi band.

[sunting] Sukses dunia

Dua album pertamanya diedarkan terbatas di tahun 1982 dan 1984, Europe dan Wings of Tomorrow. Keduanya mendapat sambutan cukup baik di Jepang dan Skandinavia. Europe mendunia dan mencapai popularitas tinggi di tahun 1986 melalui album ketiga The Final Countdown. Album ini menghasilkan hit fenomenal "The Final Countdown" yang merajai tangga lagu nomor 1 di 26 negara.[rujukan?] Singelnya terjual sekitar 8 juta kopi. Albumnya sendiri terjual sekitar 6,5 juta kopi. Lagu lain di album ini seperti "Carrie", "Rock The Night", dan "Cherokee" melejit menjadi hit dunia. Akhir 1986 gitaris John Norum keluar karena perbedaan pandangan dengan personel lain dalam arah musik Europe.

Kee Marcello, gitaris band glam rock Easy Action, masuk dan menggantikan John Norum pada saat Europe sedang sibuk menggelar tur. Tahun 1988, Europe merilis album keempat Out of This World yang menelurkan hit Superstitious. Meskipun tidak se-fenomenal album sebelumnya, Out of This World masih sanggup meraih beberapa platinum. Setelah itu, Europe sukses menggelar tur dunia.

Tahun 1991 Europe merilis album kelima, Prisoners in Paradise. Dibandingkan dengan kesuksesan dua album multiplatinum sebelumnya, album kelima ini tidak terlalu bagus penjualannya karena hanya terjual sekitar 1 juta kopi di seluruh dunia. Prisoners in Paradise sempat mencetak hit "I'll Cry for You" dan track yang berjudul sama dengan album yakni "Prisoners in Paradise" .

Bertahun-tahun hidup dalam tur yang melelahkan membuat personel Europe memutuskan untuk beristirahat. Rencana istirahat dua tahun ternyata menjadi lebih panjang, anggota Europe menjadi sibuk dengan solo karir masing-masing dan proyek lain. Gempuran musik grunge yang melanda dunia ikut membuat sebagian besar pasar musik hard rock seperti yang diusung Europe ikut terkubur.

[sunting] Reuni

Tahun 1999 Europe diundang untuk membuat konser reuni. Gitaris John Norum dan Kee Marcello setuju untuk tampil bersama dalam sebuah konser malam tahun baru di Stockholm. Mereka membawakan dua hit klasik yaitu Rock The Night dan The Final Countdown di konser ini.

Setelah konser reuni ini, kabar mengenai reuni total mulai merebak. Tahun 2003, Europe memutuskan untuk kembali ke kancah musik rock dengan formasi klasik mereka era "The Final Countdown", Joey Tempest (vokal), John Norum (gitar), Mic Michaeli (keyboards), John Leven (bass), dan Ian Haugland (drum). Meskipun ditawari, gitaris Kee Marcello memutuskan tidak ikut bergabung.

Tahun 2004 Europe merilis album Start From the Dark yang ternyata mendapat sambutan cukup hangat dari penggemarnya. Menampilkan warna hard rock yang lebih keras dan pekat dengan balutan gitar yang lebih kental, album ini terjual lebih dari 600.000 kopi. Warna musik yang disuguhkan sangat berbeda dengan warna musik mereka di era 1980-an. Tahun 2006 Europe merilis album Secret Society yang masih sewarna dengan album Start From The Dark. Europe tampaknya memutuskan untuk tidak kembali ke sound mereka di tahun 1980-an yang melodius. Mereka tampil dengan musik yang lebih garang yang lebih menonjolkan distorsi gitar down-tuned dan roffel drum yang kuat. Sekitar bulan Agustus atau September 2009 Europe berencana merilis album terbarunya yang diberi judul Last Look at Eden.

OneRepublic


OneRepublic merupakan sebuah grup musik asal Amerika Serikat yang bermarkas di Colorado Springs. Grup musik ini bergenre Pop rock, rock, soul rock, dan piano rock. Didirikan pada tahun 2002. Anggotanya berjumlah 5 orang yaitu Ryan Tedder, Zach Filkins, Eddie Fisher, Brent Kutzle, dan Drew Brown. Album pertamanya ialah Dreaming Out Loud dirilis tahun 2007.

[sunting] Anggota

[sunting] Diskografi

Singel:

    • Apologize
    • Stop and Stare
    • Say (All I Need)

Stone Temple Pilots


Stone Temple Pilots adalah American rock band yang terdiri dari Scott Weiland (lead vocals), saudara Robert (bass guitar, vocals) dan Dekan DeLeo (gitar), dan Eric Kretz (drum, pukul). [1] The band segera ditemukan dengan sukses rilis album debut mereka Core di tahun 1992, yang telah disahkan 8 × platinum oleh RIAA. Despite high sales, the album received negative reviews from critics who thought of the band as " grunge rip-offs". Meskipun penjualan tinggi, album diterima negatif tinjauan dari kritik yang pemikiran band sebagai "grunge rip-offs". Throughout their career, STP became one of the most popular rock bands of the 1990s, but were plagued with problems stemming from Weiland's drug addiction and run-ins with the law. Sepanjang karir mereka, STP menjadi salah satu band rock paling populer di tahun 1990-an, namun plagued dengan masalah stemming dari Weiland dari narkoba addiction-ins dan berjalan dengan hukum.

In 2003, the band released the greatest hits compilation Thank You . Pada tahun 2003, band yang dirilis besar hits kompilasi Terima Kasih. Around this time, band members began going their separate ways. Sekitar saat ini, anggota band ini mulai terjadi mereka terpisah cara. After the band's break-up in 2003, Weiland became the frontman of Velvet Revolver with former members of Guns N' Roses . Setelah band dari break-up pada tahun 2003, Weiland menjadi frontman dari Velvet Revolver dengan mantan anggota Guns N 'Roses. The DeLeo brothers formed the band Army of Anyone with Richard Patrick of the band Filter . DeLeo saudara-saudara yang membentuk band Army of Anyone dengan Richard Patrick dari band Filter. Kretz founded Bomb Shelter Studios in Los Angeles. [ 2 ] The band reunited in 2008 after Weiland split from Velvet Revolver, kicking off the tour at the Rock on the Range festival in Columbus, Ohio and wrapped up on October 31, 2008 in Birmingham, Alabama . Kretz didirikan Bomb Shelter Studios di Los Angeles. [2] The band kembali pada 2008 setelah Weiland split dari Velvet Revolver, menendang mematikan wisata di Rock pada Range Festival di Columbus, Ohio dan membungkus pada 31 Oktober 2008 di Jakarta, alabama. The band has already crafted new material and will begin recording their sixth studio album in the spring and release it in early 2010. [ 3 ] Band telah crafted bahan baru dan akan mulai merekam album studio keenam mereka di musim semi dan mengeluarkannya pada awal 2010. [3]

The band's five studio albums have sold over 17 million copies in the United States alone and nearly 40 million albums worldwide. [ 4 ] The band has had fifteen top ten singles on the Billboard rock charts, including six number ones, and one number one album on the pop charts (1994's Purple ). Band dari lima studio album telah terjual lebih dari 17 juta kopi di Amerika Serikat sendiri dan hampir 40 juta album di seluruh dunia. [4] The band memiliki lima belas sepuluh single di Billboard rock grafik, termasuk nomor enam orang, dan satu nomor satu album pada pop charts (1994 dari Ungu). In 1993, the band won a Grammy for " Best Hard Rock Performance " for their song " Plush ". Pada tahun 1993, band yang memenangkan Grammy untuk "Best Hard Rock Performance" untuk lagu mereka "mewah". Stone Temple Pilots were also ranked at number 40 on VH1 's The 100 Greatest Artists of Hard Rock . [ 5 ] Stone Temple Pilots juga di peringkat nomor 40 di VH1 's 100 Greatest Artists of Hard Rock. [5]

Contents Isi

[hide]

[ edit ] History [Sunting] Sejarah

[ edit ] Formation and Mighty Joe Young Era (1986-1991) [Sunting] Formasi dan Mighty Joe Young Era (1986-1991)

Stone Temple Pilots can trace its beginnings to a Black Flag concert in Long Beach California in 1986, where Scott Weiland met Robert DeLeo . Stone Temple Pilots bisa melacak permulaannya ke Black Flag konser di Long Beach California pada tahun 1986, dimana Scott Weiland bertemu Robert DeLeo. They both dated the same woman, and bonded through the situation. Keduanya tanggal yang sama perempuan, dan disimpan dlm gudang melalui situasi. When the girl left town, Weiland and DeLeo moved into her vacated apartment. Bila girl kiri kota, Weiland dan DeLeo dia pindah ke apartemen vacated. Immediately, Weiland and DeLeo formed a band with two of Scott's friends from Edison High School , Corey Hicock (guitar) and David Allen (drums). [ citation needed ] After Allen's departure, drummer Eric Kretz joined the band. Segera, Weiland dan DeLeo membentuk sebuah band dengan dua dari teman-teman dari Scott Edison High School, Corey Hicock (gitar) dan David Allen (drum). [Kutipan diperlukan] Setelah Allen dari keberangkatan, drum Eric Kretz bergabung dalam band. Soon after, Robert DeLeo's brother, Dean DeLeo , decided to play guitar in the band replacing Hicock, completing the quartet. Segera setelah, Robert DeLeo saudara, Dekan DeLeo, memutuskan untuk bermain gitar di band menggantikan Hicock, menyelesaikan kuartet. They then named their band Mighty Joe Young. Mereka kemudian mereka band bernama Mighty Joe Young. The band recorded a demo tape that was completed around 1990. [2] Band rekaman demo tape yang telah selesai sekitar tahun 1990. [2]

The group then began to work on their debut album with Brendan O'Brien . Grup kemudian mulai bekerja pada debut album dengan Brendan O'Brien. During the recording, they received a call from their lawyer who informed them that there was a blues man who had already claimed the name Mighty Joe Young . Selama rekaman, mereka menerima panggilan dari pengacara mereka informasi yang mereka bahwa ada orang yang sedih sudah diklaim nama Mighty Joe Young. They changed the band's name to Shirley Temple 's Pussy and performed under this name for a short time, but then changed the name again due to record label pressure. [ 6 ] They liked the initials STP and eventually settled on the name Stone Temple Pilots in 1992, towards the end of the Core sessions. [ dubious ] Mereka mengubah nama band ke Shirley Temple 's Pussy dan dilakukan di bawah nama ini dalam jangka waktu singkat, tetapi kemudian berubah nama lagi karena label rekaman tekanan. [6] Mereka menyukai yang inisial STP dan akhirnya menetap di nama Stone Temple Pilots pada tahun 1992, di akhir sesi Core. [ragu-ragu

[ edit ] Core (1992-1994) [Edit] Core (1992-1994)

Stone Temple Pilots built a fan base in San Diego clubs in order to steer clear of the Los Angeles corporate music scene and build up their technique and following in the clubs. Stone Temple Pilots membangun basis penggemar di San Diego klub untuk menjauhi di Los Angeles perusahaan dan membangun scene musik mereka dan teknik berikut di klub. In 1992, Stone Temple Pilots signed with Atlantic Records . Pada tahun 1992, Stone Temple Pilots menandatangani dengan Atlantic Records. Their first album, Core , was released in September 1992, producing a plethora of big hits including " Sex Type Thing ", " Plush ", " Wicked Garden ", " Creep ", and "Dead & Bloated." Album pertama mereka, Core, telah dirilis pada bulan September 1992, produksi yang besar, kebanyakan dari hits termasuk "Sex Type Thing", "mewah", "Wicked Kebun", "creep", dan "Dead & membusung."

In spite of hostile reviews from critics, Stone Temple Pilots continued to gain fans. Walaupun berseteru review dari kritikus, Stone Temple Pilots terus mendapatkan penggemar. Bringing their music to the people, they toured for four weeks, opening for Rage Against the Machine , and then played a forty-date tour supporting the heavy metal band Megadeth . Membawa musik mereka kepada masyarakat, mereka melakukan tur selama empat bulan, untuk membuka Rage Against the Machine, dan kemudian berperan tanggal empat puluh wisata mendukung heavy metal band Megadeth. 1993 brought continued success on the road, with the band headlining a two-and-a-half-month American tour. 1993 membawa kesuksesan di jalan, dengan band headlining dua dan satu setengah bulan Amerika wisata. Around this time, Stone Temple Pilots also performed at benefits for pro-choice organizations. Sekitar saat ini, Stone Temple Pilots juga dilakukan di manfaat bagi pro-pilihan organisasi.

Also in 1993, the band filmed an episode of MTV Unplugged , where they debuted the song " Big Empty ." Juga pada tahun 1993, band episode dari sebuah film MTV unplugged, di mana mereka debuted lagu "Big kosong."

Despite commercial success, the music press criticized the band as grunge imitators. [ 7 ] Jon Pareles of The New York Times wrote in a 1993 concert review, "The San Diego band has climbed onto the Seattle grunge bandwagon. Its slow songs, with heaving riffs and half-speed vocals, are second-rate Pearl Jam ; for variety, there are some midtempo groans that imitate Nirvana ." [ 8 ] Weiland told Entertainment Weekly in 2008, "It was really painful in the beginning because I just assumed that the critics would understand where we were coming from, that these just weren't dumb rock songs." Meskipun sukses komersial, musik tekan dikritik sebagai band grunge imitators. [7] Jon Pareles dari The New York Times menulis dalam konser 1993 diperiksa, "The San Diego band telah naik ke atas kereta musik grunge Seattle. Its lambat lagu, dengan heaving riffs dan setengah kecepatan vocals, yang kedua-menilai Pearl Jam, karena beragam, ada yang meniru midtempo groans Nirvana. "[8] Weiland kepada Hiburan Mingguan pada 2008," It was really painful pada awal karena saya hanya diasumsikan kritik yang akan mengerti di mana kami datang dari, ini yang tidak hanya bisu lagu rock. " In a January 1994 Rolling Stone poll, the band was simultaneously voted Best New Band by Rolling Stone' s readers and Worst New Band by the magazine's music critics. [ 7 ] The following month the group won Favorite Pop/Rock New Artist and Heavy Metal/Hard Rock New Artist at the American Music Awards . Dalam Januari 1994 Rolling Stone jajak pendapat, band ini sekaligus voted Jawaban Baru Band oleh Rolling Stone 's pembaca dan Worst Band Baru oleh majalah musik kritik. [7] di bulan berikutnya grup memenangkan Favorite Pop / Rock New Artist dan Heavy Metal / Hard Rock New Artist di American Music Awards. In March 1994, the group won a Grammy Award for Best Hard Rock Performance for the song "Plush." [ 9 ] Pada Maret 1994, grup yang memenangkan Grammy Award untuk Best Hard Rock Performance untuk lagu "mahal." [9]

[ edit ] Purple (1994-1995) [Sunting] Ungu (1994-1995)

In the spring of 1994, Stone Temple Pilots returned to the studio to work on their second album, Purple . Pada musim semi tahun 1994, Stone Temple Pilots dikembalikan ke studio untuk bekerja pada album kedua mereka, Ungu. Completed in less than a month, Purple debuted at number one in the United States upon its release in June 1994. Selesai dalam waktu kurang dari satu bulan, Ungu debuted di nomor satu di Amerika Serikat pada rilis-nya pada bulan Juni 1994. The radio-friendly " Interstate Love Song " quickly became a big hit, spending a record-setting fifteen weeks atop the album rock tracks chart. Radio-friendly "antar Love Song" dengan segera menjadi hit besar, catatan pengeluaran-pengaturan di atas lima belas bulan album rock trek grafik. Other hits from the album included " Vasoline " and " Big Empty " (the latter also being featured on the soundtrack to the film The Crow ). Hits lainnya dari album termasuk "Vasoline" dan "Big Empty" (yang kedua juga menjadi fitur pada soundtrack untuk film The Crow). By October, just four months after its release, Purple had sold three million copies. Oktober, hanya empat bulan setelah rilis, Ungu telah terjual tiga juta kopi.

Although the band's success continued into 1995, it would not be a good year for the band. Walaupun band sukses terus ke 1995, ia tidak akan menjadi tahun yang baik untuk band. Two weeks of recording session work had to be scrapped in February, and in May, Weiland was arrested for possession of heroin and cocaine in Pasadena, California , when police found the illegal drugs in his wallet. Dua minggu perekaman sesi pekerjaan harus scrapped pada Februari, dan pada bulan Mei, Weiland ditangkap adalah untuk menguasai heroin dan kokain di Pasadena, California, ketika polisi menemukan obat-obatan ilegal di dompet. Facing up to three years in prison, Weiland pled not guilty, and a trial date was set the next year. Menghadap ke atas tiga tahun penjara, Weiland pled tidak bersalah, dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan tahun depan.

Following Weiland's arrest, the Pilots separated. Berikut Weiland dari penangkapan, yang dipisahkan Pilots. Weiland formed a temporary side unit called the Magnificent Bastards, which contributed a song to the movie soundtrack of Tank Girl and a cover song to a John Lennon tribute album. Weiland membentuk unit sementara pihak disebut Magnificent Bastards, yang memberikan kontribusi untuk lagu soundtrack film dari Tank Girl dan lagu penutup ke John Lennon tribute album. By October 1995, however, the band regrouped with Weiland to begin recording its third album. Oktober 1995 Namun, band regrouped dengan Weiland untuk memulai rekaman album ketiga-nya.

[ edit ] Tiny Music... [Sunting] Musik Tiny ... Songs from the Vatican Gift Shop (1996-1997) Lagu dari Vatikan Gift Shop (1996-1997)

Stone Temple Pilots released their third album, Tiny Music... Stone Temple Pilots mereka merilis album ketiga, Tiny Musik ... Songs from the Vatican Gift Shop , in April 1996. Lagu dari Vatikan Gift Shop, di bulan April 1996. Fans again showed their support of the band when the album debuted at number four on the US charts. Fans lagi mereka menunjukkan dukungan band ketika album debuted di nomor empat di AS grafik. Critical reception, however, was mostly negative. Penerimaan kritis, bagaimanapun, adalah kebanyakan negatif. David Browne of Entertainment Weekly wrote: "None of it ... has a distinct personality." Rolling Stone was surprised at "the clattering, upbeat character of the music" given Weiland's much-publicized run-ins with drugs and the law, and featured Stone Temple Pilots on the cover of issue #753 in February 1997. [ 10 ] David Browne dari Hiburan Mingguan wrote: "... Tidak ada yang memiliki kepribadian berbeda." Rolling Stone telah terkejut melihat "the clattering, pukulan yg tdk keras karakter musik" diberikan Weiland dari banyak dipublikasikan berjalan-ins dengan obat-obatan dan hukum, dan Stone Temple Pilots fitur pada penutup isu # 753 pada Februari 1997. [10]

However, Weiland's drug addiction again became a serious obstacle to the band's success. Namun, Weiland dari narkoba addiction lagi menjadi hambatan serius untuk band sukses. The band was unsuccessful in being able to fully tour in support of Tiny Music... . Band tidak berhasil karena mampu sepenuhnya mendukung wisata Tiny Music .... A short tour in the fall of 1996 ensued in the US but final dates at the end of December in Hawaii had to be cancelled. A short wisata di musim gugur 1996 ensued di AS tetapi akhir tanggal pada akhir Desember di Hawaii harus dibatalkan. The band issued a statement saying that: "[Weiland] has become unable to rehearse or appear for these shows due to his dependency on drugs. He is currently under a doctor's care in a medical facility." Band mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa: "[Weiland] menjadi tidak bisa berkali-kali atau muncul untuk menunjukkan kepada akibat ketergantungan pada obat-obatan. Dia saat ini sedang dalam perawatan dokter di fasilitas medis."

Weiland's entry into a drug rehabilitation program was not voluntary. Weiland dari masuk ke dalam program rehabilitasi narkoba tidak sukarela. In April 1996, he was ordered by a Pasadena judge to spend up to six months under 24/7 medical supervision. Pada bulan April 1996, ia memerintahkan oleh Pasadena hakim untuk menghabiskan sampai enam bulan di bawah 24 / 7 medis pengawasan. After Weiland completed five months in a drug treatment program, the charges of cocaine and heroin possession were dropped in October 1996. Setelah selesai lima bulan Weiland dalam program perawatan obat, tuntutan dari heroin dan kokain milik yang jatuh pada bulan Oktober 1996. Weiland's 1996 stay in a rehabilitation center proved unsuccessful and in January 1997 he checked himself into another drug treatment center. Weiland dari 1996 tinggal di sebuah pusat rehabilitasi dan gagal membuktikan pada Januari 1997 dia diperiksa dirinya menjadi pusat perawatan obat lain. This resulted in another canceled tour. Hal ini mengakibatkan wisata lain dibatalkan.

[ edit ] Hiatus, No.4 and Shangri-La Dee Da (1997-2002) [Sunting] hiatus, No.4 dan Shangri-La Dee Da (1997-2002)

In September 1997, while Stone Temple Pilots were on hiatus, Weiland began recording a solo album, 12 Bar Blues , which was released in March 1998. Pada bulan September 1997, sedangkan Stone Temple Pilots yang rumpang pada, Weiland mulai merekam album solo, 12 Bar Blues, yang dirilis pada Maret 1998. While Scott worked on and promoted his solo album, the remaining members of Stone Temple Pilots formed the short-lived band Talk Show , with former Ten Inch Men singer Dave Coutts . Sementara Scott bekerja dan mempromosikan album solo nya, sisa anggota Stone Temple Pilots membentuk pendek tinggal band Talk Show, dengan mantan Sepuluh Inch Pria singer Dave Coutts. Neither release did well commercially, but both received some critical acclaim. Rilis itu tidak baik komersial, namun kedua diterima beberapa tepuk tangan sorak kritis.

Stone Temple Pilots soon reunited, releasing No.4 in 1999. Stone Temple Pilots segera kembali, melepaskannya No.4 tahun 1999. Singles released from the album included " Down " and "No Way Out", but they scored one of their biggest hits since the success of Core and Purple with the single " Sour Girl ". Jomblo dirilis dari album termasuk "Down" dan "No Way Out", namun mereka dinilai salah satu hits terbesar sejak keberhasilan Core dan Ungu dengan single "Sour Girl". "Sour Girl" was inspired by Weiland's failing relationship with his then wife, and peaked at number 78 on the Billboard Hot 100 , thus becoming the band's most successful single to date. "Sour Girl" itu terinspirasi oleh Weiland dari gagal maka hubungan dengan istri, dan berpuncak runcing di nomor 78 di Billboard Hot 100, sehingga menjadi band paling berhasil satu-to-date. The popular music video for "Sour Girl" featured actress Sarah Michelle Gellar . Video musik yang populer untuk "Sour Girl" fitur aktris Sarah Michelle Gellar. Shortly after No.4' s completion, Weiland was sentenced to a year in a Los Angeles county jail for violating probation. Segera setelah No.4 's selesai, Weiland telah dihukum untuk satu tahun di penjara wilayah Los Angeles untuk melanggar masa percobaan.

During the summer of 2001, the band released their fifth album, Shangri-La Dee Da , which produced two modest rock radio hits: " Days of the Week " and " Hollywood Bitch ". Selama musim panas tahun 2001, band ini merilis album kelima mereka, Shangri-La Dee Da yang dihasilkan dua sederhana rock radio hits: "Days of the Week" dan "Hollywood Bitch". The band began work on a sixth studio album in 2002 that reportedly would go back to their Core -era sound and planned on finishing it in January 2003, but when Dean DeLeo and Scott Weiland nearly got into a fistfight during the last show of STP's fall 2002 tour [ 11 ] , it marked the end of Stone Temple Pilots. Band mulai bekerja pada sebuah studio album keenam pada tahun 2002 yang akan melaporkan kembali kepada era-Core suara dan direncanakan pada finishing dalam Januari 2003, tetapi ketika Dekan DeLeo dan Scott Weiland hampir naik ke sebuah petinjuan selama menampilkan dari STP's fall 2002 tur [11], maka tanda akhir Stone Temple Pilots. On November 11, 2003, Atlantic Records released a greatest hits album, Thank You , with a bonus DVD. On November 11, 2003, Atlantic Records merilis sebuah album greatest hits, Thank You, dengan bonus DVD. The compilation included a previously unreleased single called " All in the Suit That You Wear ". Kompilasi termasuk unreleased tunggal yang sebelumnya bernama "Semua dalam Suit That You Wear". The bonus DVD included an acoustic performance of " Plush " filmed in 1992 on MTV's Headbanger's Ball . Bonus DVD yang disertakan akustik kinerja "mahal" dalam film pada 1992 dari MTV Headbanger's Ball. This version of "Plush" is widely considered one of Scott Weiland's greatest vocal performances. Versi "mahal" secara luas dianggap sebagai salah satu dari Scott Weiland besar vocal performance.

[ edit ] Break-up, other projects, and reunion (2003-present) [Sunting] Break-up, proyek-proyek lainnya, dan Reunion (2003-sekarang)

Stone Temple Pilots broke up in 2003. Stone Temple Pilots broke up di tahun 2003. The DeLeo brothers' most recent side project, Army of Anyone , released its debut album on November 14, 2006. DeLeo saudara-saudara yang 'paling baru samping proyek, Army of Anyone, released its debut album pada 14 November 2006. It features Ray Luzier , a session drummer, and Richard Patrick of the industrial rock band Filter . Fitur Penyalahgunaan Ray Luzier, sesi drum, dan Richard Patrick dari industri rock band Filter. Army of Anyone went on "indefinite hiatus" in May 2007 after Richard Patrick announced he was working on a new Filter album, meaning that Army of Anyone was finished. Army of Anyone pergi on "indefinite hiatus" pada bulan Mei 2007 setelah Richard Patrick mengumumkan ia bekerja pada Saring album baru, yang berarti bahwa Army Siapapun yang telah selesai. Weiland joined the successful supergroup Velvet Revolver along with former Wasted Youth guitarist Dave Kushner , and former Guns N' Roses members Slash , Matt Sorum , and Duff McKagan . Weiland bergabung dengan sukses supergroup Velvet Revolver bersama dengan mantan wasted Pemuda gitar Dave Kushner, dan mantan Guns N 'Roses anggota Slash, Matt Sorum, dan Duff McKagan. The band released two albums, Contraband (2004) and Libertad (2007). Band merilis dua album, gelap (2004) dan Libertad (2007).

According to Dean DeLeo, steps toward a Stone Temple Pilots reunion started with a simple phone call from Weiland's wife, Mary Forsberg . Menurut Dekan DeLeo, langkah-langkah menuju sebuah Stone Temple Pilots Reunion dimulai dengan sederhana Weiland telepon dari istri, Maria Forsberg. She invited the DeLeo brothers to play at a private beach party, which led to the reconciliation of Weiland and the DeLeo brothers. [ 4 ] In 2007 Dean DeLeo discussed with Weiland an offer from a concert promoter to headline several summer festivals. Dia diundang DeLeo yang saudara-saudara untuk bermain di pantai pribadi pihak, yang dipimpin ke rekonsiliasi dari Weiland dan saudara-saudara DeLeo. [4] Pada 2007 Dekan DeLeo dibahas dengan menawarkan sebuah Weiland dari promotor untuk konser utama beberapa festival musim panas. Weiland accepted and said he had cleared the brief tour with his Velvet Revolver bandmates. Weiland diterima dan berkata dia telah dihapus wisata yang singkat dengan Velvet Revolver bandmates. He explained, "everything was cool. Then it wasn't", and stated that the rest of the band stopped talking to him. Dia menjelaskan, "semuanya adalah cool. Kemudian ia tidak", dan menyatakan bahwa sisa dari band berhenti berbicara kepadanya. As a result, Weiland announced in the middle of a Velvet Revolver show on March 21, 2008 that it would be his last tour with the group. [ 7 ] The following month the members of Stone Temple Pilots announced they were reuniting for a 65-date tour of North America. Akibatnya, Weiland diumumkan di tengah sebuah Velvet Revolver tampil pada 21 Maret 2008 bahwa ia akan terakhir tur dengan grup. [7] di bulan berikutnya anggota Stone Temple Pilots mengumumkan mereka reuniting untuk 65 -- tanggal tur Amerika Utara. During one of these shows, Weiland gave hint of a possible upcoming album, stating that he had "lots of new songs in his head". [ 12 ] Prior to the tour's start, Weiland was ordered by a court to serve an eight-day jail sentence stemming from charges the previous year for driving while intoxicated. [ 13 ] Selama satu ini menunjukkan, Weiland memberi petunjuk dari kemungkinan album mendatang, yang menyatakan bahwa ia "banyak lagu baru di kepalanya". [12] Sebelum mulai dari wisata, Weiland telah diperintahkan oleh pengadilan untuk melayani delapan hari hukuman penjara stemming biaya dari tahun sebelumnya untuk mabuk saat mengemudi. [13]

In June 2008, Atlantic Records filed a lawsuit against Weiland and Kretz for trying to end their contract to the label early (the DeLeo brothers had been released from their contract in late 2003). Pada bulan Juni 2008, Atlantic Records filed Weiland terhadap suatu perkara dan Kretz untuk mencoba untuk mengakhiri kontrak mereka ke label awal (DeLeo saudara-saudara yang telah dilepaskan dari kontrak mereka pada akhir 2003). While the band has fulfilled its six-album obligation to the label, Atlantic stated in its suit that it wants Stone Temple Pilots to record another album, in addition to two more albums if the label decides to release the records. [ 14 ] Stone Temple Pilots headlined the 10th annual Voodoo Experience in New Orleans the weekend before Halloween 2008. Walaupun band-nya telah memenuhi kewajiban enam-album ke label, Atlantik dinyatakan dalam sesuai yang ingin Stone Temple Pilots untuk merekam album lain, selain dua album jika label memutuskan untuk melepaskan records. [14] Stone Temple pilot headlined yang 10. tahunan Voodoo Pengalaman di New Orleans akhir pekan sebelum Halloween 2008. This marked one of their biggest and most successful performances since reforming earlier in the year. Hal ini ditandai salah satu dari mereka terbesar dan paling sukses sejak reformasi kinerja pada tahun sebelumnya. STP's six month reunion tour wrapped up on October 31, 2008 in Pelham , Alabama . STP dari enam bulan Reunion membungkus wisata pada 31 Oktober 2008 di Pelham, Alabama.

Weiland said during an interview on October 30 with WBCN that STP has written a "boat load of new songs" during the reunion tour indicating that a new album could be on the horizon in 2009 following his solo tour. [3] Weiland mengatakan selama wawancara pada 30 Oktober dengan STP WBCN yang telah menulis sebuah "perahu beban baru lagu" selama Reunion wisata yang menunjukkan bahwa album baru dapat berada di dalam cakrawala-Nya berikut 2009 solo wisata. [3]

Scott Weiland released his second solo album, "Happy" in Galoshes , on November 25 and is currently on his first solo tour since 1998. [ 15 ] Scott Weiland merilis album solo yang kedua, "Happy" di Galoshes, pada 25 November dan saat ini pada tur solo pertama sejak tahun 1998. [15]

The compilation album Buy This was released on November 27, 2008, exclusively through Best Buy . Album kompilasi Beli ini dirilis pada 27 November 2008, secara eksklusif melalui Best Buy.

STP played at the nineteenth annual KROQ Almost Acoustic Christmas on December 13, 2008. STP diputar di kesembilanbelas tahunan KROQ Hampir Acoustic Natal pada 13 Desember 2008. The band played a New Year's Eve Show in Los Angeles on December 31 as well as a show in Las Vegas on January 2, 2009. Band yang dimainkan New Year's Eve Tampil di Los Angeles pada tanggal 31 Desember serta ditampilkan di Las Vegas pada Januari 2, 2009.

On December 19, Weiland signed a publishing deal with Bug Music , allowing Weiland to "receive funding to pursue the development of creative projects and writers for Bug Music through his co-founded label, Softdrive Records ." Pada tanggal 19 Desember, Weiland menandatangani penerbitan menangani Bug Musik, memungkinkan untuk Weiland "menerima dana untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyek dan penulis kreatif untuk Bug Musik melalui turut mendirikan label, Softdrive Records." The deal includes Weiland's share of the Stone Temple Pilots catalog and future solo projects. [4] The deal termasuk berbagi Weiland dari Stone Temple Pilots katalog solo proyek dan masa depan. [4]

Weiland stated on January 25 that the DeLeo brothers are currently writing music for the sixth STP record and that he will add his vocals and melody to it when the material is ready. [5] On February 11, Weiland revealed to Spin that the new STP album should be expected in early 2010. [6] Weiland dinyatakan pada 25 Januari bahwa DeLeo saudara sedang menulis musik untuk keenam STP merekam dan bahwa ia akan menambah-Nya vocals dan melody ke bila bahan telah siap. [5] Pada tanggal 11 Februari, Weiland diwahyukankepadaku Spin yang baru STP album harus diharapkan pada awal 2010. [6]

On March 25, Blabbermouth.net reported that Stone Temple Pilots will be one of the bands playing at Rogers Bayfest in Sarnia, Ontario , along with KISS and Counting Crows in July. [7] Pada tanggal 25 Maret, Blabbermouth.net melaporkan bahwa Stone Temple Pilots akan menjadi salah satu band bermain di Rogers Bayfest dalam Sarnia, Ontario, bersama KISS dan Counting Crows pada bulan Juli. [7]

[ edit ] Musical style and influences [Sunting] Musik gaya dan pengaruh

The band's sound is considered a blending of modern alternative rock and hard rock of the 1970s, creating a form of arena rock . [ 16 ] Later albums would include psychedelic rock and glam rock elements. Dean DeLeo 's trademark guitar sound is considered to be "crunchy" and especially distorted. Band dari suara dianggap sebagai campuran modern rock alternatif dan hard rock dari tahun 1970-an, menciptakan sebuah bentuk arena rock. [16] Kemudian akan menyertakan album psychedelic rock dan glam rock elemen. Dekan DeLeo 's gitar merek dagang suara dianggap "garing" dan khususnya piuh. DeLeo's playing has received critical acclaim, as STP's second album, Purple , was ranked number 73 on Guitar World magazine's list of the 100 greatest guitar albums of all time. [ 17 ] STP has covered several popular classic rock artists live and in the studio, such as The Beatles , Led Zeppelin , Kiss , The Doors , Pink Floyd , and David Bowie , among others. DeLeo dari bermain telah menerima tepuk tangan sorak kritis, STP sebagai album kedua, Ungu, menduduki peringkat nomor 73 di Guitar World majalah daftar 100 greatest guitar album of all time. [17] STP telah dibahas beberapa populer rock klasik seniman dan tinggal di studio, seperti The Beatles, Led Zeppelin, Kiss, The Doors, Pink Floyd, dan David Bowie, antara lain.

Though critics claimed Weiland's vocal style to be similar to that of Eddie Vedder and Layne Staley , Weiland has said his vocal style is inspired by Jim Morrison of the Doors, and has also cited David Bowie as a major influence. [ 18 ] Walaupun kritik diklaim vokal Weiland dari gaya yang akan mirip dengan Eddie Vedder dan Layne Staley, Weiland telah mengatakan ia vokal gaya terinspirasi oleh Jim Morrison of the Doors, dan juga dikutip David Bowie sebagai pengaruh yang besar. [18]

While mainly an alternative rock band, the band has incorporated a large amount of musical styles throughout their career, including hard rock , psychedelic rock , [ 19 ] jangle pop , and funk rock . Terutama saat sebuah alternatif rock band, band yang tergabung dalam jumlah besar gaya musik sepanjang karir mereka, termasuk hard rock, psychedelic rock, [19] membunyikan pop, dan funk rock. Guitarist Dean DeLeo uses heavily layered and distorted guitar playing, and bassist Robert DeLeo draws influences from genres such as rhythm and blues , lounge music , and ragtime . Gitar Dekan DeLeo menggunakan berat dan berlapis piuh bermain gitar, dan bassist Robert DeLeo mengacu pengaruh dari genre seperti ritme dan blues, ruang musik, dan ragtime. Weiland is the band's primary lyricist. Weiland adalah band utama lyricist.

[ edit ] Discography [Sunting] Diskografi

[ edit ] Awards [Sunting] Penghargaan